Pengasuhan Anak
Ada Apa Dengan Anak Dua Tahun?
Buibu, coba angkat tangan siapa yang suka geregetan sama si toddler yang sedang berada di fase amazing two. Ada yang bilang memasuki usia dua tahun itu sebagai fase terrible two. Tapi buat saya sebutan amazing two kayaknya lebih pas mengambarkan masa-masa menggemaskan ini.
Gimana nggak menggemaskan, di usianya sekarang si toddler sudah punya kemauan sendiri yang kadang nggak bisa ditawar atau malah kemauannya tersebut terasa amazing di mata orang dewasa. Misalnya, Tazka 2y3m yang sekarang sudah bisa milih baju sendiri dan sudah bisa memutuskan mau pakai baju apa. Walaupun terkadang pilihannya ngasal banget; atasan minta dirangkap dua, celana pendek dipakai di atas celana panjang, tapi keinginannya tersebut harus dituruti. Ada juga anak usia dua tahun yang sudah mulai nggak mau mandi kalau sudah waktunya mandi, tapi kalau bukan waktunya mandi malah seneng banget main air.
Sebenernya ada apa sih, dengan si dua tahun ini?
Iseng-iseng saya mengobservasi beberapa perilaku anak dua tahun dan juga mendengar dari berbagi cerita dengan beberapa ibu-ibu. Ternyata ada beberapa yang polah tingkahnya seperti oret-oretan yang saya buat di bawah ini.
Kalau menyoroti dari teori psikologi perkembangan, anak usia dua tahun sedang mengalami fase perkembangan kognitif di tahapan pra operasional.
Di tahap ini cara berpikir anak usia dua tahun memang unik karena masih cenderung intuitif. Mereka sudah bisa memahami benda-benda di sekitarnya dengan kata-kata dan gambar. Namun cara berpikirnya masih egosentris sehingga belum dapat memahami posisi dirinya dan bagaimana kaitannya dengan semua hal. Yang menarik, dari segi perkembangan sosial dan emosi, anak dua tahun sangat menyukai bermain peran dan meniru orang lain di sekitarnya. Pada usia ini mereka mulai beranjak lebih mandiri dan tertarik pada anak-anak lain. Namun karena belum banyak kosa kata yang dikuasai, si toddler sering merasa frustasi karena kesulitan untuk mengungkapkan diri dan keinginannya. Di sini nih, kenapa anak dua tahun jadi sering tantrum atau nangis geje.
Baca juga tips mengatasi tantrum di sini.
Anak usia dua tahun juga belum bisa diajarkan konsep berbagi karena tahap berpikirnya masih berpusat pada diri. Jadi kalau ada anak dua tahun yang saat main nggak mau berbagi atau bergantian itu merupakan hal yang wajar dan orangtua ngga perlu melabeli dengan ujaran seperti: "jangan pelit dong Dek, kalau main harus mau berbagi. "
Daripada berujar seperti itu, ketika si kecil berebut mainan coba alihkan dengan mengajak si kecil untuk bermain bersama. Ambil mainan yang menjadi objek rebutan lalu ceritakan tentang mainan tersebut. "Yuuk, kita main sama-sama. Nih, lihat ada mobil. Besar ya, warnanya biru, rodanya ada empat. Mobil biasanya jalannya gimana, suaranya seperti apa?"
Itu sebagian kecil serba-serbi keunikan anak dua tahun. Beberapa milestone perkembangan lain bisa dilihat di catatan di bawah ini ya.
Di tahap ini cara berpikir anak usia dua tahun memang unik karena masih cenderung intuitif. Mereka sudah bisa memahami benda-benda di sekitarnya dengan kata-kata dan gambar. Namun cara berpikirnya masih egosentris sehingga belum dapat memahami posisi dirinya dan bagaimana kaitannya dengan semua hal. Yang menarik, dari segi perkembangan sosial dan emosi, anak dua tahun sangat menyukai bermain peran dan meniru orang lain di sekitarnya. Pada usia ini mereka mulai beranjak lebih mandiri dan tertarik pada anak-anak lain. Namun karena belum banyak kosa kata yang dikuasai, si toddler sering merasa frustasi karena kesulitan untuk mengungkapkan diri dan keinginannya. Di sini nih, kenapa anak dua tahun jadi sering tantrum atau nangis geje.
Baca juga tips mengatasi tantrum di sini.
Anak usia dua tahun juga belum bisa diajarkan konsep berbagi karena tahap berpikirnya masih berpusat pada diri. Jadi kalau ada anak dua tahun yang saat main nggak mau berbagi atau bergantian itu merupakan hal yang wajar dan orangtua ngga perlu melabeli dengan ujaran seperti: "jangan pelit dong Dek, kalau main harus mau berbagi. "
Daripada berujar seperti itu, ketika si kecil berebut mainan coba alihkan dengan mengajak si kecil untuk bermain bersama. Ambil mainan yang menjadi objek rebutan lalu ceritakan tentang mainan tersebut. "Yuuk, kita main sama-sama. Nih, lihat ada mobil. Besar ya, warnanya biru, rodanya ada empat. Mobil biasanya jalannya gimana, suaranya seperti apa?"
Itu sebagian kecil serba-serbi keunikan anak dua tahun. Beberapa milestone perkembangan lain bisa dilihat di catatan di bawah ini ya.
Harus tanggap dan Responsif ia ,.....
ReplyDeleteterkadang anak di usia 2 tahun memang mulai aktif-aktifnya berkreasi
Betul sekali 😊 ktn lg aktif2nya jd hrs responsif ya
DeleteWah ini yang dinamakan rasa ingin tahunya sangat kuat . .
ReplyDeleteBetul, anak2 usia dua tahun mmg lg berkembang sekali rasa ingin tahunya
DeleteWah, seru nih ya Mbak. Anakku baru 1,5 th nih. Kalau mainannya dipegang sama adiknya pasti langsung marah, terus dorong adiknya itu. Aku kadang ya bilang jangan pelit dong, Kak. Ternyata ada ilmunya yaaa kalo mereka belum bisa mengartikan berbagi dengan sesama. Terima kasih, Mbak, sharingnya.
ReplyDeleteIjin follow blognya, ya.
Iya Mba, betul bgt. Makasiy yaa nanti aku follow balik kalo pas buka pake laptop 😊
Deleteanakku juga pernah tantrum yg pertama mbak. nangis bisa 2 jam ga berhenti.mungkin karena kurang pengalaman ya aku cubitin. hbs itu aku ke psikolog konsultasi rupanya dia cemburu punya adik baru. katanya aku harus memberi perhatian lebih ke dia.
ReplyDeletePilihan baju Tazka emang luar biasa ya mbak, duh anak-anak. Makasih sharingnya mbak, walaupun belum menikah dan punya anak, setidaknya dapat ilmu bermanfaat. pengetahuan sebelum menikah hehe ;)
ReplyDelete