Lot Cafe 28 : Dua Rasa Delapan Cerita

Hampir dua pekan yang lalu, tepatnya tanggal 3 Agustus 2017, Lot 28 yang berada di ruas Jalan Singosari Raya mengadakan soft launching-nya. Semenjak hari itu, saya sudah tiga kali kembali ke sana untuk ngopi cantik atau makan siang bersama teman atau rekan kerja. Artinya, Lot 28 punya lebih dari sekadar sebuah 'tempat baru' yang menjadi magnet bagi pengunjung, termasuk saya. 

Pertama kali datang ke sebuah tempat, biasanya kebanyakan orang didorong oleh rasa penasaran akan 'tempat yang baru' tersebut. Kali kedua, biasanya seseorang merasa puas dengan kunjungan pertamanya dan ingin mengulang pengalaman tersebut. Kunjungan ketiga, artinya seseorang sudah mulai connected dengan tempat tersebut, baik karena suasana tempatnya, makanan dan minuman yang disajikan, maupun harga serta pelayanannya. 

Lot 28 adalah salah satu kafe yang menurut saya menjanjikan pengalaman 'connected' tersebut. Kenapa begitu? 

Pertama, karena lokasinya strategis dan punya area parkir menjorok ke bagian dalam. Ini penting karena ruas Jalan Singosari Raya termasuk ruas jalan yang memiliki deretan kafe-kafe. 

Pada hari tertentu ruas jalanan tersebut seringkali padat oleh pengunjung bermobil. Parkir di pinggir jalan, sementara kita sedang pengin ngafe agak lama suka bikin nggak tenang, tapi Lot 28 bisa menangkap kebutuhan itu. Mobil bisa parkir di area dalam dan kita pun bisa ngafe dengan tenang. 

Oya, angka 28 menunjukkan dimana bangunan kafe itu berada, yaitu Jalan Singosari Raya No. 28. Tapi bukan cuma itu, katanya angka 2 dan 8 menggambarkan dua rasa dengan delapan cerita. 

Bagi saya, bisa jadi akan ada dua sampai delapan alasan mengapa Lot 28 ini 'nyambung' dengan saya.

Fasad bagian depan Lot28. Bagian bawah bangunan dimanfaatkan sebagai area parkir.

Suasana lapang dan nyaman berkat pemilihan furnitur yang ringan dan bernuansa kayu

Mural pada salah satu bagian dinding dan tata cahaya yang nyaman di mata.

Pemilihan warna monokromatik dan sentuhan 'hijau' dari sukulen serta indoor plants

Alasan kedua adalah suasananya. Pertama kali masuk ke Lot 28 saya langsung bisa merasakan atmosfer yang sama seperti saat melihat fasad bangunannya: simpel namun berkesan. 


Interiornya, mengusung gaya Hipster Scandinavian yang fungsional. Memadukan warna-warna monokrom dengan sentuhan aksen segar dari mural di dinding serta percikan warna hijau dari sukulen dan tanaman-tanaman di dalam ruangan. 

Lot 28 berhasil menciptakan ambience yang lapang dan tenang berkat desainnya tadi, juga pemilihan furnitur serta tata cahaya ruang yang nyaman di mata. Ini salah satu nilai lebih karena beberapa tempat justru berusaha keras menarik perhatian pengunjung dengan dinamika warna yang justru menjauhkan suasana nyaman di mata.

Kita bisa memilih untuk duduk di area bar, saat ingin berbincang soal kopi dengan para barista.

Alasan ketiga adalah pelayanannya yang ramah, baik dari staf, crew, maupun baristanya. Kafe bagi saya bukan sekadar tempat untuk terhubung antar pengunjung, tetapi juga tempat untuk terhubung dengan orang-orang yang menghidupkan tempat tersebut. 

"Misalkan kalau saya mau tanya-tanya soal kopi atau apa makanan favorit yang jadi andalan tempat ini, semua bisa berubah menjadi sebuah obrolan, bukan sekadar transaksi," tutur salah satu teman yang waktu saya ajak ke Lot 28 menyebutkan salah satu syarat tempat hangout yang menyenangkan. Dan menurutnya, Lot 28 punya itu. 

Alasan keempat, jam bukanya dari pagi tepatnya pukul delapan. Di Semarang itu masih susah cari kafe yang bukanya pagi. Kalau pas ada meeting dengan klien atau mencari tempat menunggu selepas mengantar anak ke sekolah, kadang bingung mau kemana. Mal belum buka, co-working space masih langka. Nah, Lot 28 tampaknya bisa menjawab kebutuhan tersebut. Untuk yang suka hangout sampai malam, Lot 28 juga bisa menjadi pilihan.

Cheese burger dengan beef patty yang tebal dengan side dish french fries. Rp. 29.091

Menu pizza mulai harga Rp.29.091 sampai 40.900 yang bisa dinikmati bersama teman-teman. 

Pilihan lunch yang agak berat bisa memilih chicken cordon bleu seharga Rp. 25.455

Aneka camilan ringan, salah satunya Crispy Enoki, untuk teman ngopi atau ngobrol bersama teman. Harganya Rp 18.182

Soto betawi yang segar. Rp 29.091

Alasan kelima, yang tentu saja sangat penting adalah makanan dan minumannya. Soal makanan, Lot 28 punya menu yang variatif mulai dari Western atau Japanese Food sampai Local-Traditional Food. Dengan pilihan yang beragam itu, pengunjung bisa leluasa menentukan pilihannya. Porsinya juga beragam, dari mulai yang ringan sampai berat. Jadi pengunjung yang memang belum terlalu lapar saat berkunjung ke Lot28 dan hanya pengin ngemil sambil ngopi pun bisa.

Cappucino Rp.23.000 

Green Light Rp. 15.000
Aneka jenis kopi yang disajikan di Lot28

Kelebihan lainnya adalah adanya aneka jenis kopi yang bisa dipilih oleh pengunjung, mulai dari espresso sampai latte. Lot28 menyajikan kopi dari seluruh penjuru nusantara mulai dari Kopi Gayo sampai Kintamani. Minuman penyegarnya pun nggak kalah variatif baik dari segi rasa maupun tampilannya. Ada Lychee Tea yang segar, aneka pilihan jus buah dan milkshake sampai jenis minuman semacam mocktail atau mojito.

Alasan keenam adalah harganya yang relatif terjangkau. Dengan porsi makanan yang cukup mengenyangkan baik untuk santap siang atau malam, harga-harga makanan di Lot28 termasuk reasonable. Begitupula dengan  harga minumannya.

Alasan ketujuh, kafe ini juga terkoneksi dengan sambungan internet wifi yang cukup kencang. Meskipun nggak semua pengunjung membutuhkan koneksi internet untuk bekerja saat ngafe, tetapi saat ini kebutuhan bersosmed pengunjung bisa dikatakan cukup tinggi. Sembari ngopi atau ngemil cantik di Lot28, pengunjung juga memiliki kebutuhan untuk mengunggah aktivitasnya tersebut di sosmed.

Sepanjang ini, sudah ada tujuh alasan kenapa Lot28 menjadi sebuah kafe yang 'connected' dengan pengunjungnya. Bagaimana dengan alasan kedelapan? Untuk yang kedelapan ini, sepertinya kalian harus berkunjung sendiri ke Lot28 dan menemukan 'faktor x' lainnya sehingga bisa menjawab kenapa Lot28 masuk ke daftar tempat hangout yang menyenangkan.

Jadi siapkan agenda kopdar atau sekadar ngopi dan ngobrol berkualitas bersama teman di Lot28 serta temukan alasan kedelapan kenapa tempat ini pantas masuk ke daftar tempat rekomendasi. 

10 comments:

  1. wah,mau banget kopdar di sana Mbak. Tempatnya naman sekali

    ReplyDelete
  2. Setilll..
    Bahasa Lombok buat keren, asal katanya stylish..
    *begitulah ^_^

    Btw, aku malah ngapalin kata2 baru nih di tulisannya mbak Nia.
    sukulen .. fasad ..

    Good good good..

    Jadi sedikit terdistraksi dan nggak fokus ke foto2 makanan, njuk komennya jadi 'lappparrr' atau 'slurrppp' atau 'yummyyyy'..
    Lah, tetep juga komenin makanan.. :))

    ReplyDelete
  3. Hayuk kapan2 kopdar di sini, kemarin penasaran sama nasi gorengnya, Nia

    ReplyDelete
  4. Wahh ternyata udh 3x bulak balik ke sini yaa mba.. Aku juga mau kesini lagi ah.. Yukk kapan kita ngopi2 cantik lagi.

    ReplyDelete
  5. Iih bikin ngileeer. Harganya juga lumayn terjangkau

    ReplyDelete
  6. suka banget deh sama cafenya lapang dan cahayanya masuk banyak karena jendelanya besar, jd bisa enak foto2 hahah.. makanan minumannya juga fotogenic ya semua.

    ReplyDelete
  7. Pas mbak Nia! Pas lagi tempat nongkrong tjantik

    ReplyDelete

Powered by Blogger.