Wewangian Yang Selaras Dengan Mood Dari Cussons Imperial Leather


Memulai aktivitas paling menyegarkan kalau sudah diawali dengan mandi, apalagi di pagi hari. Rasanya mood langsung up kalau mencium aroma sabun yang memang biasa kita pakai. Setelah itu, oles-oles lagi pakai body lotion yang juga sudah kita pilih sendiri varian dan aromanya.

Aroma atau wewangian yang melekat di tubuh memang salah satu faktor yang bisa membangkitkan mood seseorang. Maka biasanya kita selektif soal aroma apa yang bakal melekat di tubuh karena akan mengikuti kita sepanjang hari.

Setiap orang punya preferensinya sendiri-sendiri dalam hal wewangian. Ada yang suka aroma yang segar, ada juga yang suka aroma yang hangat. Ada yang menurut seseorang wanginya lembut, tapi bagi yang lain tercium terlalu kuat. Semua itu tergantung selera, dan terkadang juga mood.

Sejarah Imperial Leather.
Saat ini, saya sedang mencoba rangkaian koleksi parfum dari Imperial Leather, yaitu Imperial Leather Body Perfume Collection.

Pasti tau dong merek Imperial Leather ini. Biasanya produk yang jadi favorit adalah sabun mandinya. Saya termasuk yang sudah memakai sabunnya sejak masih duduk di bangku SMP. 


Sejarah merek Imperial Leather berawal sejak tahun 1768. Ketika itu seorang bangsawan Rusia bernama Count Orlof memberikan tantangan pembuatan parfum yang beraroma seperti Istana Rusia kepada Baileys di London. Awalnya parfumnya bernama Eau de Cologne Imperiale Russe. Tahun 1921 perusahaannya diakuisisi oleh Cussons Sons & Co.

Kalau ngobrolin soal sejarahnya bakalan panjang, tapi yang paling menarik adalah pemberian nama 'opera sabun' ada kaitannya lho sama produk Imperial Leather ini. Sekitar tahun 1950-an Imperial Leather adalah merek pertama yang mau mengeluarkan dana untuk memasang iklan di sela tayangan drama yang populer di televisi kala itu, makanya drama saat itu disebut sebagai 'soap opera'.

Ulasan Parfum Imperial Leather.



Nah itu tadi sedikit soal sejarah mereknya.
Back to the parfum yaa. Jadi dari kemasannya, ada beberapa hal yang dituliskan di sana.
Antara lain: 


  • Parfum mewah berkualitas ini tersedia dalam 6 varian aroma yang dikembangkan oleh ahli pembuat parfum yang terinspirasi dari berbagai parfum favorit dari seluruh dunia.
  • Kandungan parfumnya 3 kali lebih banyak sehingga aromanya lebih tahan lama
  • Tidak mengandung gas dan dapat digunakan hingga 800 kali semprotan.
  • Kemasan kalengnya kuat dan tidak mudah pecah, cocok untuk dibawa bepergian.
  • Nah, kalau dari hasil aku mencoba keenam varian parfum tersebut, ini ulasannya.


1. Fresh : Apple & Rose

Awalnya agak menyangsikan, masa sih aroma apel yang segar bakal nge-blend sama aroma bunga, apalagi mawar. Tapi ternyata setelah menyemprotkannya ke tangan, justru aroma ini yang bikin saya tertarik untuk menjajal varian yang lain. Di awal, bakal tercium aroma fruity yang segar, kemudian ditutup dengan aroma bunga yang lembut.


Paling pas dikenakan kalau lagi suka aktivitas di dalam ruangan. Pas kena AC, baunya jadi semakin terasa segar.

2. Irresistible : Lemon & Musk. 

Nah, ini juga menurut saya dua karakter aroma yang berbeda tapi justru ditabrakkan. Lemon yang fresh dipadukan dengan musk yang hangat. Entah bagaimana, saya langsung jatuh hati dengan aroma ini. Wanginya seolah bikin kita mencium aroma matahari pagi yang menerpa rerumputan yang habis kena hujan. Segar sekaligus hangat. Saya sempat pakai parfum ini pas ke pantai. Udara yang panas nggak bikin aroma parfum ini menguap begitu saja. Justru malah jadi semakin enak lho.


Saya suka mengenakan ini kalau bepergian karena aromanya nggak bikin pusing dan menenangkan.

3. Enchanting : Freesia & Jasmine. 

Dua aroma bunga digabung jadi satu, pasti feminine banget deh. Begitu batin saya yang memang nggak begitu suka aroma yang terlalu girly. Tapi setelah menyemprotkannya, ada sesuatu yang menarik dari varian Enchanting ini, yaitu wanginya yang nggak melulu lembut wangi bunga, tapi justru ada kesan fruity yang manis.

Buat yang suka aroma yang feminin, lembut dan manis , pasti suka varian ini.

4. Exotic : Rose & Tea 

Kalau suka parfum beraroma teh, pasti bakal suka juga aroma si ungu ini. Meskipun top notch-nya tetap beraroma bebungaan mawar, tapi setelahnya kita bakal bisa mencium aroma teh yang unik dan eksotis. Menurut saya, varian ini paling pas dipakai malam hari.

Cocok buat ke pesta, dinner bersama pasangan, atau di acara malam hari yang terkesan glamour. Ada sesuatu yang unik dari aroma parfum varian ini, yaitu wangi yang seolah menenangkan. Mungkin dari perpaduan aroma teh sekaligus mawar.

5. Eternal : Citrus & Amber. 

Penyuka wewangian bernuansa hangat, bakal tertarik dengan aroma botol oranye ini. Meskipun buat saya, wanginya sedikit terlalu manly. Mungkin karena after effect dari aroma amber yang cukup kuat.

Tapi kalau kalian penggemar wewangian yang seringnya dipakai pria, Eternal bisa jadi jalan tengah karena tetap ada wangi khas wanita yang lembut tapi tegas.

6. Alluring : Blossom & Patchouli. 

Entah gimana, buat saya varian Alluring ini mempunyai wangi yang cenderung umum dibandingkan kelima varian sebelumnya. Yang khas adalah aroma bebungaan yang cukup dominan juga sentuhan patchouli yang terasa sedikit menggelitik penciuman. Buat yang suka dengan aroma yang cukup menarik perhatian mungkin akan suka si botol merah ini. Kelebihan dari aroma yang cukup umum ini adalah rasa familiar saat dikenakan.

Favorit Saya

Dari keenam varian tersebut, favorit saya adalah si botol kuning Irresistible dengan aroma lemon dan musk. Yang kedua adalah varian Fresh, dan kalau harus memilih yang ketiga, saya memilih yang varian Exotic.

Bicara soal ketahanan parfum, bisa dibilang rangkaian parfum dari Imperial Leather ini cukup tahan lama. Pagi sehabis mandi disemprotkan, sore masih awet menempel wanginya.

Kemasannya pun tergolong praktis, ringkas, dan mudah dibawa-bawa. Secara desain, kemasan yang ada sudah sangat menarik dan mewakili karakter dari merek Imperial Leather sendiri.

Jadi, kalau ditanya apakah saya bakal membeli lagi produk parfumnya? Jawabannya, iya. Alasannya, sudah cocok dengan aromanya dan harganya cukup ramah di kantong.





2 comments:

Powered by Blogger.