Cegah Kanker Payudara Dengan Menerapkan 5 Kebiasaan Baik Ini

Cegah Kanker Payudara Dengan Menerapkan 5 Kebiasaan Baik Ini

Bulan Oktober merupakan bulan dimana momen kepedulian terhadap kanker payudara diperingati secara internasional. Kampanye kepedulian terhadap kanker payudara biasanya ditandai dengan simbol pita pink. Beberapa kegiatan seperti 'pink run' juga  seringkali digelar di beberapa daerah. Sembutopia tak terkecuali juga memberikan dukungan terhadap aksi kepedulian tersebut. Bagaimana dengan kita sendiri? Sudahkah menerapkan lima kebiasaan baik di bawah ini untuk mencegah kanker payudara?


Kanker payudara merupakan kanker yang paling umum terjadi pada wanita. Menurut American Institute for Cancer Research (AICR), satu dari delapan wanita tercatat menderita kanker payudara. 
Ada dua jenis kanker yang paling banyak dialami oleh masyarakat Indonesia, yaitu kanker payudara dan kanker leher rahim (serviks).

Merujuk data yang dipaparkan Kemenkes per 31 Januari 2019, jumlah penderita kanker payudara ada 42,1 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 17 per 100.000 penduduk, sementara jumlah penderita kanker serviks sebanyak 23,4 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 13,9 per 100.000 penduduk.

Cukup banyak, ya.

Karena prevalensinya cukup tinggi, kita juga perlu mengetahui siapa saja yang berisiko terkena kanker payudara.

Berikut ini adalah beberapa faktor yang menyebabkan seseorang memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena kanker payudara :

  1. Risiko kanker payudara akan semakin besar atau meningkat seiring pertambahan usia seseorang. 
  2. Perempuan yang memiliki riwayat kanker payudara berisiko terkena penyakit ini dua kali lipat.
  3. Mengalami menstruasi pertama sebelum usia 12 tahun. 
  4. Menopause terjadi terlambat, yaitu setelah 55 tahun. 
  5. Tidak menikah. 
  6. Tidak pernah melahirkan. 
  7. Melahirkan anak pertama di usia di atas 30 tahun. 
  8. Mengikuti terapi hormon. 
  9. Menggunakan pil KB.
Meskipun faktor-faktor tersebut bisa meningkatkan risiko seorang perempuan terserang kanker payudara, namun kita juga bisa melakukan langkah-langkah pencegahannya sejak dini. Apalagi penyakit kanker merupakan penyakit yang terkait dengan gaya hidup seseorang.

Untuk itu, cobalah untuk mulai memerhatikan gaya hidup yang kita jalani selama ini, misalnya bagaimana pola makan kita sehari-hari?

Apakah asupan makanan yang masuk ke tubuh didominasi oleh bahan-bahan makanan bernutrisi yang minim proses seperti buah dan sayuran? Atau justru kita lebih banyak mengonsumsi makanan yang kurang sehat?

Selain pola makan, cermati juga bagaimana pola istirahat dan olahraga kita, apakah lebih banyak begadang, jarang berolahraga, dan seringkali terpapar stress?

Gaya hidup yang kurang sehat akan semakin meningkatkan kemungkinan kita terserang penyakit, apalagi jika ditambah kebiasaan merokok dan minum alkohol.

Cegah Kanker Payudara Dengan Menerapkan 5 Kebiasaan Baik Ini. 

1. Lakukan SADARI atau pemeriksaan payudara sendiri secara berkala.


langkah-langkah melakukan SADARI

Cara ini dapat dilakukan agar kita bisa mendeteksi lebih dini jika ada sesuatu yang tidak wajar di payudara, misalnya adanya benjolan kecil. Sebab 1 dari sekitar 10 benjolan pada payudara bisa mengindikasikan adanya penyakit kanker.

2. Batasi penggunaan terapi penggantian hormon. 

Wanita dengan terapi penggantian hormon memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena kanker payudara

Wanita dengan terapi penggantian hormon memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena kanker payudara.

Contohnya adalah wanita yang menggunakan terapi hormon estrogen memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan dengan wanita yang belum pernah menjalani terapi hormon.

3. Menjalani pola makan sehat yang rendah lemak jahat. 

piramida makanan sehat

Salah satu cara agar tubuh kita terjauh dari penyakit kanker pada umumnya adalah dengan lebih banyak mengonsumsi makanan yang bersifat basa.

Sayur dan buah-buahan merupakan jenis makanan yang sifatnya basa, sementara lemak jenuh, makanan berkadar gula dan gluten yang tinggi, serta makanan yang pemrosesannya terlalu panjang dan lama bersifat asam.

Seperti yang sudah diketahui, sel kanker senang hidup di tubuh yang kondisinya asam, dan makanan sel kanker adalah gula.

Seperti kita ketahui, pola makan masyarakat Indonesia masih didominasi dengan karbohidrat. Dalam sepiring makan pagi, misalnya lebih banyak terdapat karbo ketimbang sayuran dan serat.

Padahal, yang baik justru lebih banyak jumlah sayurannya, sementara protein dan lemak haruslah seimbang.

Selain itu, dalam hal mengudap camilan, lagi-lagi masih didominasi dengan camilan berbahan karbo, kalaupun melibatkan buah biasanya yang diproses, misalnya saja pisang goreng. Pisang yang dibalut tepung adalah camilan karbo.

Camilan terbaik agar kondisi tubuh tetap di pH yang basa atau minimal netral adalah dengan konsumsi buah-buahan.

Buah pir dan manfaatnya untuk kesehatan


Anggur, apel, dan pir bisa menjadi pilihan pengganti camilan harian yang selama ini lebih banyak didominasi bahan karbo ditambah lemak jenuh dari minyak yang digunakan untuk menggoreng.

Khasiat apel untuk kanker payudara


4. Aktif bergerak dan olah tubuh. 

Menjalani pola makan yang sehat tidak lengkap jika tidak ditunjang dengan olah tubuh. Berolahraga merupakan salah satu cara agar metabolisme tubuh kita berjalan dengan baik dan seimbang.

Selain itu, berolahraga juga membantu mengurangi tingkat stress. Stress juga bisa menjadi salah satu pemicu munculnya penyakit-penyakit psikosomatis yang efeknya buruk bagi kesehatan.

Kondisi otak atau hasil pencitraan dari otak manusia atau seseorang yang sering melakukan olahraga ternyata juga berbeda dengan orang yang tidak pernah berolahraga.

Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan di British Journal of Sports Medicine menemukan, olahraga di pagi hari membantu otak bekerja lebih baik sepanjang hari.

Olahraga terbukti dapat memompa senyawa kimia yang dialirkan ke otak dan memicu perasaan puas dan bahagia. Hal ini tentunya bisa mengurangi tekanan emosional pada diri seseorang.

5. Menghindari rokok dan minuman beralkohol. 

Zat yang dikandung dalam rokok juga minuman beralkohol merupakan toksik yang memiliki efek sangat buruk bagi tubuh kita. Keduanya memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadap kemunculan sel-sel kanker di tubuh manusia.


Itu tadi lima kebiasaan baik yang bisa mulai kita terapkan untuk mencegah kita terkena penyakit degeneratif maupun kemungkinan untuk terkena kanker payudara. Kamu sudah menerapkan yang mana?



2 comments:

  1. Wah bermanfaat sekali infonya, jadi bisa mencegah sejak dini sebelum terlambat

    ReplyDelete
  2. kayaknya semua orang paham tentang bahaya kanker, dan paham juga tentang hidup sehat untuk pencegahannya.

    Tapi masih susah untuk menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Padahal nggak susah ya, cuman sekedar olahraga fisik dikit, dan perbanyak konsumsi makanan sehat terutama buah dan sayur.

    ReplyDelete

Powered by Blogger.