Lima Kriteria Film Yang Berkesan

Tema arisan link blog bareng komunitas Gandjel Rel kali ini menyenangkan banget, deh. Ringan dan nggak bikin mikir, hehehe. Terima kasih buat Mba Untari dan Isul yang sudah memilih tema tentang film yang paling berkesan. 


Sebenernya kalau mau ngomongin soal nonton film. Selera nonton film saya agak bergeser tahun-tahun belakangan ini. 

Dulu, zaman belum jadi emak-emak, gampang banget kalau ditanya apa film favorit yang paling nggak bisa dilupakan. 

Jawabannya, pasti film bergenre horor dan thriller. Gimana nggak, biasanya kalau habis nonton film horor memang bisa ya langsung lupa sama jalan cerita dan sensasi yang ditimbulkan dari menonton kisah tersebut? 

Waktu menonton film bergenre horor, tubuh kita dibanjiri adrenalin. Nah, sensasi itulah yang bikin seseorang merasa sesuatu sangat berkesan di ingatannya. Bahkan kalau nonton sesuatu yang memacu aliran hormon adrenalin, tubuh juga bakalan ikut bereaksi lho. Ada keringat dingin, detak jantung yang berpacu kencang, sampai ada juga yang merasa mual atau pingin nangis. 

Penyuka kisah-kisah yang memacu aliran hormon adrenalin ini biasanya bakal ketagihan nonton film dengan tema yang sama untuk bisa mengulang sensasi yang sempat dirasakannya. 


Entah gimana yaa, setelah jadi emak-emak saya nggak lagi suka nonton film bergenre horor. Film tersadis atau ter-thriller yang terakhir saya tonton adalah serial Dexter. Film yang berkisah tentang sosiopath yang membunuh karena sebuah alasan 'kemanusiaan' ini berhasil membetot perhatian saya selama beberapa season. Sampai akhirnya bosen sendiri. 

Lepas dari Dexter, film pemacu adrenalin lain yang masih digemari sampai saat ini biasanya sejenis film-film macam Sherlock atau yang berbau detektif-detektifan, agen rahasia, semacam film-filmnya Babang Bond, deh. 

Dasarnya saya ini penyuka segala jenis genre film dan nggak pernah membatasi mau nonton apa aja, hayuklah selama bukan yang grotesque lhoo yaa. 

Meskipun begitu, saya juga punya kriteria untuk memasukkan beberapa film menjadi kategori favorit atau paling berkesan. 

Biasanya, film yang berkesan dan nggak gampang dilupakan itu kalau:


  1. A Movie You've Watched Over 5 Times That You're Still Entertained By. 
  2. Film yang bisa ditonton dan dinikmati bareng keluarga. 
  3. Film yang sampai bikin saya googling tentang behind the scene-nya. 
  4. Film yang bikin saya nggak bisa move on dengan karakter salah satu tokohnya, setting atau lokasinya, dan kalimat-kalimatnya. 
  5. Film yang bikin saya ingin mengunjungi lokasi tersebut. Hampir sama sih, sama yang di atas. Tapi ini lebih spesifik ke tempatnya. 

Ternyata ya, setelah mengubek-ubek rak televisi sekaligus rak memori, film yang masuk kategori di atas itu adalah: Semua film-nya Ghibli. 

Ada sih, yang lain. Tapi yang memenuhi semua kategori itu adalah film-film animasinya Hayao Miyazaki. Saking spesialnya film-film tersebut, ada satu malam yang disebut Hayao Miyazaki Night. Malam dimana semua ngumpul di ruang nonton tivi, bawa camilan macem-macem, dan memilih Ghibli Movie apa yang bakal kita tonton. 

My Neighboor Totoro

Ponyo

Spirited Away

Hampir semua film animasinya Hayao Miyazaki kita tonton lebih dari lima kali. Setiap kali menontonnya selalu saja ada hal baru atau pemahaman baru dari film yang kita tonton tersebut. Nggak ada yang merasa bosan atau nggak terhibur saat kita nonton Spirited Away atau My Neighboor Totoro. 

Kriteria kedua, juga masuk. Hampir sebagian besar film animasinya Miyazaki kita tonton bareng. Bahkan si toddler adalah fans beratnya Totoro dan Ponyo. Sampai kalau telapak kakinya kotor, si toddler masih suka menyangka kalau itu perbuatannya makuro kurosuke


Kriteria ketiga sampai keempat udah jelas banget. Setelah suka, mau nggak mau jadi cari tahu segala hal tentang film tersebut. Pingin punya merchandise-nya dan mengoleksi semua yang berhubungan dengan tokoh-tokoh di film. 



Yang belum kesampaian adalah bisa datang ke salah satu lokasi film tersebut. Tempat yang paling pingin saya datangi adalah, padang rumput dan bunga di film Howl's Moving Castle. 

Agak-agak nggak masuk akal sih, karena tempat itu hanya ada di imajinasinya Mr. Hayao Miyazaki. Tapi waktu tahu di Jepang ada Museum Ghibli. Tempat tersebut langsung masuk ke Bucket List. 

Sudah pernah nonton film-film animasinya Studio Ghibli? Rekomendasi saya, coba deh ajak anak-anak nonton Totoro pasti bakal suka. 




5 comments:

  1. Wah sepertinya totoro film animasi yang bagus dan pas buat anak-anak ya 😊

    ReplyDelete
  2. Rasanya tertarik nih. Anakku sukanya naruto. Hiks. Lagi cari alternatif pilihan lain lom nemu2. Malah nemu disini.siap2 hunting film nya ah. TFS y teh...

    ReplyDelete
  3. Blm pernah nonton sama sekali ghibli movies tapi setelah baca blogpost ini jd penasaran. Biasanya film jepang itu khas tp bagus

    ReplyDelete
  4. pernah Totoro .. emang apik banget

    ReplyDelete

Powered by Blogger.