Ini Tanda-Tanda Tubuh Kamu Butuh Detox

Ini tanda-tanda tubuh kamu butuh detox


Pada dasarnya tubuh kita sudah dibekali sistem yang cerdas untuk mengeliminasi racun-racun dan kotoran yang ada di dalam tubuh. Akan tetapi, di saat-saat tertentu bisa jadi jumlahnya sudah melebihi ambang batas sehingga racun disimpan di suatu tempat di tubuh hingga pada akhirnya menumpuk dan menimbulkan berbagai keluhan kesehatan. Jika tanda-tanda di bawah ini kalian alami, tandanya tubuh perlu bantuan agar proses detoksifikasi berlangsung lebih optimal. 

Detoksifikasi bisa dikatakan sebagai cara tubuh untuk membersihkan darah. Ini dilakukan dengan membuang kotoran dari darah di hati, di mana racun diproses untuk dibuang. Tubuh juga menghilangkan racun melalui ginjal, usus, paru-paru, sistem limfatik, dan kulit selama proses detoksifikasi tubuh. 

Namun, ketika sistem ini terganggu, kotoran tidak disaring dengan benar dan tubuh ikut terpengaruh. 

Melakukan diet detoksifikasi dapat membantu proses pembersihan alami tubuh. 

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, misalnya mengistirahatkan organ melalui berpuasa; Ini merangsang hati untuk mengeluarkan racun dari tubuh; Membantu pengeluaran racun melalui usus, ginjal, dan kulit; Meningkatkan sirkulasi darah; dan Mengisi ulang tubuh dengan nutrisi yang sehat.

Detoksifikasi bisa dilakukan oleh semua orang, setidaknya satu tahun sekali, saat berpuasa Ramadan, kita sebenarnya juga sudah melakukan detoksifikasi dengan level ringan-sedang tergantung pola berbuka puasa dan sahurnya. 

Akan tetapi, proses puasa untuk detoksifikasi yang lengkap harus berlangsung dengan berpuasa lebih dari 13 jam, untuk itu kita perlu mengulang proses detox di luar waktu puasa Ramadan, setidaknya dengan melakukan diet detox atau mengatur pola makan selama 7 hari. 

Khusus untuk ibu menyusui, anak-anak, pasien kanker, tuberkolosis, atau dengan penyakit degeneratif yang kronis sebaiknya berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter atau ahli kesehatan jika hendak melakukan detox. 

Ini Tanda-Tanda Tubuh Kamu Butuh Detox 


Yuk sekarang mari kita cermati dulu kondisi tubuh atau fisik kita, setelah itu baru kita periksa kondisi psikisnya. 

1. Sering merasa mudah lelah. 

Tanda harus detox : Sering merasa mudah lelah.


Aktivitas kita tidak terlalu padat atau nggak sibuk-sibuk amat, tetapi kita mudah sekali merasa lelah. Kita merasa sudah tidur dengan cukup, tapi masih sering merasa ngantuk dan lelah. 

Kalau teman-teman mengalami hal tersebut, kemungkinan tubuh sedang memiliki jumlah racun yang berlebihan. Kondisi itu memberikan tekanan pada kelenjar adrenal kita. 




Beban racun jangka panjang dapat menyebabkan kelelahan kelenjar adrenal yang membuat kita sering merasa lelah dan mengantuk. 

Selain itu, beberapa racun seperti kafein sebenarnya dapat mengganggu fungsi adrenal secara negatif dengan memaksa tubuh kita tetap waspada sembari berjuang mengeluarkan racun.

2. Periksa aroma diri sendiri. 



Apakah rongga mulut dan napas dari mulut kita berbau tidak sedap?

Apakah poo dan kentut kita baunya sangat nggak enak dan menyengat? 

Jika teman-teman terus-menerus mengalami bau mulut, kentut dan poo-nya berbau nggak banget, ini bisa menjadi tanda bahwa hati dan usus besar sedang berjuang keras untuk mengeluarkan beban yang sangat beracun. 

Kondisi bisa semakin buruk kalau kita sering merasa kembung dalam waktu yang lama, tidak merasa lapar atau perut terasa penuh, dan bau badan juga nggak enak banget. 




Kita perlu memberikan perhatian khusus jika kondisi itu berlangsung terus-menerus.

3. Sering Mengalami Konstipasi. 



Sangat penting untuk membuang limbah dari tubuh kita setiap hari. Jika kita tidak BAB setiap hari, bisa jadi karena kurangnya anti-oksidan dalam makanan yang kita konsumsi. 

BAB yang tidak rutin juga bisa memicu racun diserap ke dalam aliran darah dan mulai menumpuk. 

Konsumsi banyak air putih, diet kaya anti-oksidan dan serat dapat menghilangkan sembelit, kembung, dan mencegah racun terserap ke dalam aliran darah. 

4. Kenaikan Berat Badan



Pernahkah teman-teman memperhatikan peningkatan berat badan yang terus-menerus, meskipun sudah membatasi kalori yang masuk dan berolahraga? 

Bisa jadi, tubuh kita kelebihan racun yang bersifat lipofilik yang menandakan bahwa mereka disimpan dalam lemak tubuh. 

Racun lipofilik mengandung pestisida dan dioksin yang menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak sel lemak untuk menyimpan lebih banyak racun di dalamnya. 

Ini membuat hampir tidak mungkin untuk menurunkan berat badan sampai kita sudah membuang racun dalam tubuh.

5.  Sakit Kepala 



Jika teman-teman terus-menerus mengalami sakit kepala yang tidak bisa dijelaskan, ini bisa menjadi tanda bahwa tingkat toksisitas lebih tinggi dari biasanya. 

Racun yang dapat memengaruhi otak seperti aspartam dan monosodium glutamat juga dapat menyebabkan sakit kepala terus-menerus. Ada juga tambahan racun yang bisa menyebabkan sakit kepala seperti pewarna makanan, pengawet, dan logam berat.


6.  Nyeri Otot Tubuh 



Sering mengalami nyeri otot yang berulang dan tidak dapat dijelaskan? Ini bisa menjadi tanda beban racun yang sangat tinggi di tubuh. 

Racun memiliki kemampuan untuk merangsang reseptor nyeri yang terletak di otot yang kemudian menyebabkan kejang otot, kram atau simpul. 

Racun biasanya berdampak langsung pada otot karena biasanya berasal dari makanan yang sudah dimakan pada siang hari. 

Jika kalian pernah mengalami kram otot yang tidak dapat dijelaskan, catatlah kejadian tersebut, dan perhatikan konsumsi makanan kita untuk melihat makanan apa yang mungkin menyebabkannya.

7.  Periksa Kondisi Kulit. 



Jerawat, ruam kulit, eksim, dan gangguan pada kulit bisa menjadi pertanda sistem detoksifikasi tubuh kurang berjalan dengan optimal. 

Organ yang bertanggung jawab untuk mengeluarkan racun salah satunya adalah hati.

Ketika tubuh kelebihan racun, hati tidak dapat mengimbangi dan organ lain mencoba membuang racun tersebut melalui kulit, misalnya. 

Ketika kulit mencoba untuk menghilangkan racun dalam tubuh, ia bereaksi buruk terhadap proses tersebut karena menganggapnya sebagai racun. Hal itulah yang kemudian menyebabkan jerawat atau ruam kulit. 

Tanda-Tanda Psikis Atau Emosional Bahwa Tubuh Butuh Melakukan Detoksifikasi


Selanjutnya, mari kita memeriksa kondisi psikis atau emosi dan pikiran kita: 

1. Mengalami Mood Swings

Tanda-Tanda Psikis Atau Emosional Bahwa Tubuh Butuh Melakukan Detoksifikasi


Mood yang berubah-ubah sepanjang hari, bisa saja terjadi ketika tubuh mengalami ketidakseimbangan hormon di tubuh. 

Racun seperti xenoestrogens bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang dapat memengaruhi laki-laki maupun perempuan. 

Xenoestrogen adalah campuran sintetis dari hormon yang bertindak seperti estrogen di dalam tubuh. Xenoestrogens biasanya ditemukan dalam senyawa industri seperti ftalat, BPA dan PCB. 

Untuk mencegahnya kita bisa menghindari penggunaan plastik, terutama di dapur, misalnya tidak menyeduh minuman panas dengan gelas plastik juga dapat membantu menurunkan kadar xenoestrogen dalam tubuh.

2. Insomnia. 



Jika kalian seeing merasa terus-menerus terjaga di malam hari, terus-menerus waspada dan stres, mungkin ada ketidakseimbangan dalam kadar kortisol di tubuh. 

Kortisol adalah hormon yang dikeluarkan tubuh (terutama di malam hari) untuk menghilangkan stres. 

Kadar kortisol pada individu sehat tinggi di pagi hari dan menurun secara progresif sepanjang hari. Saat terjadi ketidakseimbangan kortisol, maka kadar kortisol di malam hari menjadi tinggi. 

Kondisi tersebut membuat kita merasa lebih energik dan aktif di malam hari daripada di pagi hari. 

Insomnia jangka panjang kemudian menimbulkan masalah kesehatan yang serius seperti penyakit jantung, jadi penting untuk melakukan detoksifikasi jika kalian merasa ada ketidakseimbangan kortisol. 

3. Kesulitan Untuk Berpikir Dengan Jernih 



Racun yang terakumulasi di tubuh juga dapat mempengaruhi otak secara langsung. Ini termasuk ketika kita terlalu banyak mengasup monosodium glutamat (MSG) dan, atau aspartam. 

Baik aspartam dan MSG memiliki kemampuan untuk membunuh sel-sel otak dan mencegah oksidasi otak. MSG biasanya ada dalam makanan dan daging olahan, sedangkan aspartam ditemukan dalam minuman bebas gula, permen karet, dan pasta gigi. 

Nah, dari semua tanda-tanda tersebut, ada berapa keluhan fisik dan psikis yang teman-teman alami? 

Jika ada minimal tiga keluhan fisik dan satu keluhan psikis, bisa jadi sudah saatnya teman-teman melakukan diet detoksifikasi untuk membantu melancarkan kembali sistem detoksifikasi alami tubuh. 

Untuk cara detoksifikasi, silakan baca dulu postingan di sini yaa. 

9 comments:

  1. Mbaa masa aku merasakan ini hampir sebagian besar sih oemji 😭 aku banget diatas jam 4 sore habis kerja berasa encok dan ga bersemangat ngapa2in. Akhirnya rebahan doang. Cuma disela sholat dan makan. Butuh detoksifikasi nih 😢

    ReplyDelete
  2. Iya juga ya. Harus perhatikan kesehatan fisik dan mental. Biasanya kalau ada yang mengganggu mungkin butuh detox ya

    ReplyDelete
  3. No 6 sepertinya keluhan fisik yg paling sering. Selain itu sering kesemutan / kram di beberapa bagian.. Mungkin sudah waktunya aku detox ni ya mba..

    ReplyDelete
  4. Enggak enak banget ya di badan kalau lagi banyak racun. Kudu rajin detoks nih, biar badan selalu terasa bugar dan pikiran juga jernih.

    ReplyDelete
  5. Insya Allah Senin mulai ikut detox challenge 7 harinya Nia yaa...daridulu pengen coba gagal Mulu sendirian...

    ReplyDelete
  6. Wah iya, ada beberapa tanda yang tertulis di atas kualami nih ya. Berarti sudah waktunya untuk detox nih?

    ReplyDelete
  7. Waduh. Apakah aku juga memerlukan detoxifikasi? Jujur saja, beberapanya kurasakan saat ini. Hmm...

    ReplyDelete
  8. Aq merasakan beberapa keluhan yg mbak nia ulas ini. Terlebih soal insomnia

    ReplyDelete
  9. Aku puasa Senin Kamis meski gak rutin terus menerus. Kalo lelah tuh abis angkat pot dan pindah sana sini kata dokter gak apa. Untuk BAB alhamdulilah rutin tiap bangun tidur, konsumsi serat dari buah dan sayur jadi aman deh

    ReplyDelete

Powered by Blogger.