The Happiness Project February : Remember Love (The Mixtape)

The Mixtape Cover
Bahagia itu sederhana. Sesederhana saat perjalanan pulang ke rumah bisa barengan sama pasangan, ngobrol, dan mendengarkan lagu-lagu yang menyenangkan. Saya dan suami punya kebiasaan tuker-tukeran lagu yang belakangan sering didengarkan atau lagi disukai masing-masing. Biasanya kalau salah satu lagi nyetel list lagu favoritnya suka muncul pertanyaan atau pernyataan, dan hal-hal ajaib lainnya. 

 Misalnya aja kayak percakapan yang terjadi waktu suami memutar songs playlist punya dia.

(M)e : Lagu India? Seriously? Pasti soundtrack film ya?
(S)uami : Eh, tapi enak lho, dengerin aja. Musiknya adem.
(M) : Iya enak. Untung cuma instrumen doang, nggak ada liriknya. Judulnya apa, soundtrack film apa?
(S) : Kabhi Alvida Naa Kehna. Aku mau cari liriknya, ntar biar bisa ikutan nyanyi.
(M) : Jiahh, mendingan nggak usah. Kita cari filmnya aja, daripada dengerin kamu yang nyanyi.

Atau percakapan lain. Waktu itu gantian saya putar mixtape punya saya.
(S) : Jadul banget. Emang kamu udah lahir pas lagu ini? Kayaknya aku aja masih SMP deh, pas lagu ini. Kamu masih SD kali atau malah masih TK, tuh.
(M) : Yee, kayak kita bedanya sepuluh tahun aja. Kan kalo kamu SMP kelas 3, berarti aku kelas 1. Aku tahu lah lagu ini. Cuma pas SMP belom suka. Sukanya baru sekarang.
(S) : Udah ketebak. Dulu paling kamu sukanya boy band.

Yaa pokoknya gitu deh. Dari dengerin lagu bareng, suka muncul ide mau ngelakuian apa. Kayak pas abis dengerin soundtrack film India itu. Kapan gitu filmnya sempet diputer di teve, tapi kita cuma nonton setengahnya doang. Jadi , penasaran kan awal ceritanya gimana. Dan lagu-lagunya ternyata memang enak. Eh, beneran dong, abis itu kita langsung hunting filmnya. Terus pernah waktu itu, salah satu nularin lagunya Benyamin, dan hampir tiap hari kalau pas semobil bareng yang diputar lagu itu melulu. Sampai waktu itu, Ezra yang baru umur 3 tahun nyanyinya lagu Kompor Mleduk. Guru-guru di PG-nya sampai heran betapa Ezra menjiwai kebudayaan Betawi sekali. Hihihi. Padahal ketularan Nyak-Babenya. 

Lalu, baru-baru aja, waktu saya lagi tergila-gila sama The Great Gatsby dan terus-terusan muter lagunya Lana Del Rey-Young and Beautiful, tahu-tahu aja suami kirim whatsapp, padahal kita lagi sama-sama di dalam mobil. 

Isi pesannya seolah jawaban dari lirik bagian reff lagu itu. 
“Will you still love me when I'm no longer young and beautiful?Will you still love me when I got nothing but my aching soul?" 

Dan isi pesan dari Pak Suami pakai lirik lagu pula. 
“Sekarang atau 50 tahun lagi kuakan selalu mencintaimu. Tak ada bedanya rasa cintaku masih sama seperti yang dulu.” 

Ngikik. Padahal sama sekali nggak ada niatan buat curcol lewat #nowplaying. 

Ngomong-ngomong soal #nowplaying sekarang ini mixtape Remember Love yang lagi suka kita dengerin di mobil. Pilihan lagunya memang agak condong ke selera saya, sih. Tapi masih netral untuk didengerin bareng-bareng di mobil karena ada juga lagu-lagu pilihan suami. Yang penting, kalau buat suami, bukan lagu-lagu yang gloomy atau bikin galau. Remember Love ini enak didengerin buat ngilangin suntuk atau capek saat lagi di jalanan. Dan kami selalu happy saat dengerin mixtape ini. 

Songs List : 
  1. Bic Runga-Listening For The Weather 
  2. Brent Cash-Dear my Friend 
  3. Jack Jhonson-Sitting, Waiting, Wishing. 
  4. Jason Mraz-I Won’t Give Up 
  5. Jim Sturgess-Something 
  6. Oasis-Stand By Me 
  7. Maroon 5-Wont Go Home Without You. 
  8. The Perishers-Nothing Like You and I. 

NB: By the way, postingan-nya bukan dalam rangka palentin, lho. Ngepas aja tanggalnya. Tulisan ini diniatkan untuk bikin The Happiness Project a la saya yang terinspirasi dari bukunya Gretchen Rubin dengan judul yang sama. Di daftar isi buku tersebut, bagian bulan February membahas tentang pernikahan dan tagline-nya adalah Remember Love.

4 comments:

Powered by Blogger.