Pengalaman Potong Rambut Di Kidstory Semarang


Buibu, pernah nggak sih sudah ngajak Si Toddler potong rambut ke salon khusus anak-anak, terus sampai tempatnya ia menolak bahkan nangis nggak mau dipotong rambutnya?

Saya beberapa kali mengalami kejadian tersebut. Sampai akhirnya memutuskan buat memangkas rambut Si Kecil sendiri. Tapi nggak berhasil juga karena dia menolak dan nangis juga.

Akhirnya, karena nyerah, saya biarkan saja rambutnya gondrong. Meski kadang gemas ngeliat rambutnya yang acak-acakan, tapi mau gimana lagi. 

Sampai suatu hari, saking udah gatel lihat rambutnya yang acak-acakan apalagi pas habis keringetan, saya mencoba sebuah tempat potong rambut anak di daerah Erlangga, Semarang. 

Agak-agak cemas juga sih kalau percobaan potong rambut tersebut bakal gagal lagi.

Oh ya, saya nyoba beberapa trik ini : 


Ajak Ngobrol Kenapa Dia Harus Potong Rambut. 

Belajar dari pengalaman sebelumnya, saya coba ajak ngobrol Si Kecil dulu sebelum berangkat. Saya bilang, kalau rambutnya sudah terlalu panjang dan bikin nggak nyaman. 

"Kalau rambut Adek terlalu panjang, Adek jadi garuk-garuk leher dan ngucek mata terus karena kena ujung rambut yang sudah panjang. Nanti kalau rambutnya sudah dirapikan, Adek nggak bakal garuk-garuk lagi."

Cara ini cukup berhasil lho untuk membujuk dia mau pergi bersama saya ke salon khusus anak.

Datang Lebih Awal Dan Ajak Si Kecil Main-Main Dulu. 

Sebelum potong rambut, saya minta izin sama Mbak Salonnya supaya Si Kecil bisa main-main dulu. Untungnya Salon Kidstory ini sudah bisa menangkap kebutuhan anak-anak untuk eksplorasi dan bermain.


Kidstory menyiapkan playground yang berisi banyak sekali mainan. Saat pertama kali masuk ke salon ini, mata anak-anak langsung berbinar dong melihat playground dan interior yang ditata berwarna-warni dan menarik perhatian mereka.

Kesan pertama yang terbentuk dari interior yang ramah anak ini penting banget lho buat membangun suasana hati anak-anak.

Ajak Si Kecil Berkenalan Dengan Si Pemotong Rambut. 

Salah satu alasan kenapa Si Kecil sering menolak kalau dipotong rambutnya, bisa jadi karena ia tidak ingin orang asing masuk ke zona pribadinya.

Ada baiknya, kalau kita mengajak Si Kecil berkenalan dulu dengan Si Pemotong Rambut.

"Mas/Mbak ini, namanya A. Dia nanti yang akan membantu merapikan rambut kamu."


Oh ya, para staf di Kidstory ini ramah-ramah dan kids friendly, lho. Mereka juga sabar dalam menghadapi anak-anak dan saling berbagi peran ketika proses memotong rambut berlangsung.

Sikap ramah dan terbuka ini menjadi kunci supaya anak-anak bisa percaya terhadap mereka, dan tidak berpikir kalau apa yang akan mereka lakukan bisa membahayakan Si Kecil.

Dampingi Selama Proses Memotong Rambut. 

Jika anak-anak sudah kenal dengan Si Pemotong Rambut, dampingi ia saat proses memotong rambut dimulai. Kita bisa memberikan pilihan apakah ingin dipangku atau duduk sendiri.

Di Kidstory, tempat potong rambutnya berbentuk mobil-mobilan sehingga Si Kecil akan merasa bahwa dia sedang bermain pada saat duduk untuk dipangkas rambutnya.

Berikan Hiburan Sebagai Bentuk Pendekatan dan Agar Terbangun Rasa Nyaman. 

Terkadang saat mulai potong rambut, anak-anak berubah jadi lebih tegang dan cemas. Apalagi kalau ini adalah pengalaman pertama mereka potong rambut.

"Aku mau diapain, nih?" batin mereka.

Supaya lebih relaks, anak-anak bisa ditawari buku bacaan, mainan, atau tontonan untuk mengalihkan kecemasan. Nanti ketika rambut mereka sudah mulai dipotong dan menyadari kalau aktivitas tersebut nggak mengancam mereka, pasti kecemasannya pun mereda.

Ini terbukti pada Si Kecil lho Buibu. Awalnya dia menolak buat dipangku dan potong rambut. Tapi setelah tahu bahwa dia bisa bermain-main di mobil-mobilan, dia pun melunak.

Yang saya suka dari Kidstory, ada dua orang yang menangani saat Si Kecil potong rambut. Satu yang merapikan dan memangkas, satu lagi yang menenangkan dan mengarahkan Si Kecil.

Libatkan Mereka Dalam Proses. 

Trik lain supaya Si Kecil nggak merasa cemas adalah dengan ikut melibatkan saat proses potong rambut berlangsung.

"Ini ada gunting yang nanti akan memotong rambut Adek. Perhatikan deh, nanti akan ada suara kres kres gitu waktu rambut kamu dirapikan. Setelah itu nanti akan dipakaikan alat yang satu ini supaya rambutnya lebih rapi.

Peralatannya aman kok, nanti yang dipotong kan hanya rambutnya saja. Kita coba, yuk."

Terkadang ada beberapa anak yang tidak nyaman menggunakan clipper. Bisa jadi karena mereka masih asing dengan suara dengungnya. Untuk mengatasi, kita bisa mengatakan bahwa alat ini aman dan tidak akan melukainya.

Berikan Penguatan dan Penghargaan Ketika Mereka Kooperatif. 



"Wah, sekarang Adek jadi tambah cakep ya karena rambutnya rapi. Adek juga jadi nggak perlu garuk-garuk lagi kan."

Di Kidstory, selesai memangkas rambut dan dikeramasi, kita juga bisa memesan minuman atau camilan untuk Si Kecil. Hal ini bisa juga dijadikan semacam reward atas sikap kooperatifnya.

Sejauh ini, saya puas dengan tempat, pelayanan, dan hasil potong rambut di Kidstory.


Kalau Buibu sedang mencari tempat potong rambut yang kids friendly, santai, stafnya ramah, Kidstory ini recommended lho.





5 comments:

  1. Jadi inget keponakanku al nih susah minta ampun diajak ke salon buat potong rambutnya, jadinya dipotong selalu maadikku aja di rumah 😄

    ReplyDelete
  2. Anak-anak ga pernah rewel sewaktu dipotong rambut. Tapi kalau tempatnya cozy Kidstory ya pasti asyik banget, apalagi tukang cukurnya sabar dan telaten. Di sini mah belum ada yang khusus buat anak kayak gini. Jadi kangen Semarang, mangut dan bakmi Jowo :)

    ReplyDelete
  3. Ini pilihan untuk buat anak2 jadi punya style rambut kekinian hhe. Kunjung ke blog saya ya

    ReplyDelete
  4. Terima kasih bunda nia atas review dan kedatangannya ke kidstory salon, smoga kami bisa selalu meningkatkan pelayanan kami dan memberikan yang terbaik buat para tamu. Salam sayang buat si kecil dan salam terhangat kami untuk bunda dan kel. Wish you all the very best and we are looking forward for your next visit..thank you so much ���� -a. Dewi eprilliasari (kidstory's business manager)

    ReplyDelete
  5. Terima kasih bunda nia atas review dan kedatangannya ke kidstory salon, smoga kami bisa selalu meningkatkan pelayanan kami dan memberikan yang terbaik buat para tamu. Salam sayang buat si kecil dan salam terhangat kami untuk bunda dan kel. Wish you all the very best and we are looking forward for your next visit..thank you so much ���� -a. Dewi eprilliasari (kidstory's business manager)

    ReplyDelete

Powered by Blogger.