Write Only What You Want To Write

Tips Menulis Dari Philip Pullman : write only what you want to write


Gara-gara membaca sebuah novel, tiba-tiba saja saya jadi mogok melanjutkan tulisan saya sendiri. Hssshhh, terhitung sudah hampir seminggu saya break melanjutkan tulisan untuk novel. Saya tiba-tiba merasa apa yang saya tulis jadi nggak penting, alias pointless, hanya karena membandingkan dengan apa yang sudah saya baca di novel itu. Mungkin, harus pakai strateginya Philip Pullman, write only what you want to write

Tips Nulis Dari Philip Pullman


Ya, novel itu sudah membunuh sebagian mood untuk segera menamatkan naskah saya sendiri sampai final. 

Kesal sih, tapi kemudian saya ‘main-main’ bersama Philip Pullman (lagi) dan menemukan sarannya yang begitu menyejukkan hati.

"Don't listen to any advice, that's what I'd say. Write only what you want to write. 

Nggak usah dengerin orang lain, tulis aja apa yang kamu pengin. Saya membayangkan Philip Pullman jadi mentor nulis saya langsung. 

Please yourself. YOU are the genius, they're not. Especially don't listen to people (such as publishers) who think that you need to write what readers say they want. 

Readers don't always know what they want. 

Pembaca nggak selalu paham mau mereka apa.

I don't know what I want to read until I go into a bookshop and look around at the books other people have written, and the books I enjoy reading most are books I would never in a million years have thought of myself. 

So the only thing you need to do is forget about pleasing other people, and aim to please yourself alone. 

That way, you'll have a chance of writing something that other people WILL want to read, because it'll take them by surprise. It's also much more fun writing to please yourself."

Sekarang sudah terisi lagi mood-nya tinggal menangkap kembali nyawa-nyawa yang melayang karena saya biarkan nganggur beberapa hari. 

Nah, itu dia, menangkap nyawa-nyawa itu yang susah. Sekarang saya sedang berusaha menangkap nyawa Keira yang kebetulan lagi pelesir, entah kemana. Come, come, Kei, back to Mama. 

1 comment:

Powered by Blogger.