Pasar Sawahan Desa Kalongan : Destinasi Wisata Baru Di Ungaran Timur

Destinasi Wisata Di Ungaran Timur


Kabupaten Semarang menjadi salah satu lokasi yang sering menjadi tujuan wisata karena cukup beragamnya destinasi wisata alam. Lokasinya yang berada di dataran yang lebih tinggi dibanding Kota Semarang, membuat udaranya juga lebih adem. Bulan Agustus 2019 lalu, ada sebuah destinasi wisata yang baru dirilis, yaitu Pasar Sawahan. Lokasinya ada di Desa Kalongan, Ungaran Timur. Seperti apa sih, destinasi wisata ini? 

Meski sudah dirilis setahun yang lalu, namun belum banyak warga Semarang yang mengetahui keberadaan Pasar Sawahan ini. 

Apalagi, Pasar Sawahan juga sempat tutup lantaran pandemi dan baru kembali buka pada 26 Juli 2020 lalu dengan menerapkan protokol kesehatan dan kebersihan untuk destinasi wisata. 

Jadi sebenarnya, Pasar Sawahan itu destinasi wisata yang seperti apa, ya? 



Pasar Sawahan berlokasi di Dukuh Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, tepatnya di area persawahan yang ada di depan SMPN 5 Ungaran. 

Rute Untuk Menuju Pasar Sawahan. 

Kalau teman-teman bertolak dari Kota Semarang, arah menuju lokasi ini dekat dengan pintu keluar tol Ungaran. Teman-teman bisa keluar exit tol Ungaran, belok kanan ikuti arah ke Kantor Kec. Kalongan, sampai terowongan jembatan Tol terus saja, sampai bertemu tugu kecil degan persimpangan (lihat tanda arah) ambil jalur kiri ke Kalongan, lurus ikuti jalan sampai bertemu gapura Desa Kalongan, tetap lurus sampai ketemu lokasi Pasar Sawahan di Kanan (terlihat dari) jalan. 

Untuk parkir roda 4 bisa masuk ke SMPN 5 Ungaran yg berada di seberang lokasi, dan untuk Roda 2 dapat parkir di jalur masuk lokasi pasar. Waktu tempuh dari Exit Tol menuju lokasi +/- 20 menit. 

Pasar Sawahan hanya buka setiap hari Minggu pagi pukul 06:00-09:00 di hari pasaran Pahing atau Legi. 

Pasar Sawahan ini digelar di sepanjang jalut desa di dukuh Kalongan, tepat di sisi hamparan sawah dengan latar belakang nan asri. Kita bisa menikmati pemandangan gunung dari kejauhan dan pepohoan kelapa di sisi sawah.

Pasar Sawahan sedikitnya memiliki 75 stand kuliner dan aneka kerajinan produk unggulan desa. Hampir sebagian besar kuliner yang disajikan adalah kuliner ndeso yang sudah jarang kita temui seperti klepon, onde-onde, nasi gudangan, nasi gronjol, nasi gaplek, dan gatot yang terbuat dari potongan singkong yang difermentasi. 

kuliner ndeso pasar sawahan



kuliner khas Desa Kalongan, misalnya Lonis, yang terbuat dari umbi-umbian


Di sana, pengunjung juga bisa mencicipi kuliner khas Desa Kalongan, misalnya Lonis, yang terbuat dari umbi-umbian diolah menjadi manisan. Selain itu, ada Kacang Sumpil, camilan dengan bahan utama kacang. 







Selain makanan ndeso ada juga beberapa makanan yang memang sudah familiar, seperti kebab, sempolan, dan soto daging. Pengunjung juga bisa mencicipi aneka minuman tradisional, mulai dari yang hangat seperti wedang uwuh, wedang santan, beras kencur, sampai dawet yang dingin dan menyegarkan. 

Aneka jajan pasar dan camilan tradisional pasar sawahan


Kuliner yang disajikan di sana juga cukup sesuai untuk anak-anak dan keluarga. Banyak pilihan makanan dan minuman yang bisa dinikmati oleh anak-anak. 

Untuk berkunjung ke sana, usahakan datang di pagi hari, jam 6 sudah sampai di lokasi sehingga masih sepi. Tukarkan uang rupiah dengan uli, atau mata uang di Pasar Sawahan dengan nominal, lima ribuan, sepuluh ribuan, dan kalau nggak salah dua ribu lima ratusan. 

Menukar uang rupiah dengan Uli, mata uang di Pasar Sawahan. 


Jangan lupa juga untuk kantung belanja sendiri. Selain itu, di masa new normal ini penyelenggara wisata yang merupakan pokdarwis Desa Kalongan juga cukup tegas menegakkan protokol kesehatan, jadi jangan abaikan memakai masker yaa. 

Lokasi Pasar Sawahan ini juga tidak jauh dari beberapa objek wisata yang hits dikunjungi para pesepeda dan penyuka trekking, misalnya Gajah Wong dan Curug Gending Asmoro. 





1 comment:

  1. Duuuuh MB Nia, aku paling sukaaa kalo nemuin tempat yg menjual aneka kue tradisional giniiii :D. Bisa betaaah nyobain 1-1 kue dan kulinernya. Apalagi tempatnya baguus banget, bisa liat persawahan jugaa. Aku catet sih ini. Kalo ntr udh bisa jalan2, pas ke Semarang aku mampir ke ungaran :)

    ReplyDelete

Powered by Blogger.