Radang Tenggorokan Pada Anak Apa Yang Harus Dilakukan

Radang Tenggorokan Pada Anak Apa Yang Harus Dilakukan

Di musim pandemi seperti sekarang ini, paling deg-degan itu kalau tiba-tiba anak-anak ngeluh, "Bun, sakit nih, leherku (kerongkongan, maksudnya) sakit buat nelen." Bawaannya langsung parno aja, takut kenapa-kenapa yang terkait sama infeksi virus COVID-19. Untungnya, alhamdulillah permasalahan radang tenggorokan ini penangannya relatif mudah asalkan kita tahu dulu apa yang menyebabkan dan bagaimana mencegahnya. 


Kalau tiba-tiba anak-anak, atau kita sendiri mulai merasakan gejala-gejala seperti pancingan, yaitu ada rasa nggak nyaman di area tenggorokan, yang ditandai dengan rasa kering, ada sedikit lendir, dan rasa panas serta kesulitan untuk menelan, jangan buru-buru cemas dan langsung memilih untuk menegak antibiotik, apalagi yang berbentuk tablet hisap. Alih-alih sembuh, nanti malah terjadi kekebalan terhadap zat tertentu karena asal-asalan menggunakan tablet hisap tanpa petunjuk atau resep dari dokter.

Untuk penanganan pertama, gejala awal radang tenggorokan, cobalah lakukan beberapa kiat di bawah ini : 

1. Gosok gigi dan berkumurlah sampai benar-benar bersih. Gunakan obat kumur atau air hangat yang dicampur dengan garam krosok di saat berkumur yang terakhir. 

penanganan pertama, gejala awal radang tenggorokan


2. Bersihkan area lidah, terutama bagian pangkalnya dengan menggunakan sikat lidah. 

3. Setelah memastikan area rongga mulut bersih, maka minumlah segelas air hangat yang dicampur dengan perasan jeruk nipis. Minum di awal hari ketika baru saja bangun dari tempat tidur. Lakukan secara rutin, selama seminggu berturut-turut. 

4. Buatlah ramuan herbal, yang terdiri dari rebusan air yang ditambahkah seruas jahe dan lima butir cengkeh. Minum hangat-hangat dengan campuran madu alami. 

5. Kurangi konsumsi makanan manis dan terlalu asin, pedas, atau berbumbu serta  berminyak. 

6. Perbanyak minum air putih. Upayakan menghindari minum air es, dan ganti dengan minum air hangat. 

Perbanyak minum air putih


7. Makan lebih banyak buah dan sayuran, serta konsumsi vitamin C dosis tinggi.

Lakukan kiat-kiat di atas sebelum memutuskan untuk meminum obat radang tenggorokan, namun perhatikan juga gejala lainnya yang mungkin muncul. Apakah disertai dengan batuk, ada demam atau tidak, hingga apakah gejalanya menjurus pada penyakit yang lebih serius.

Biasanya sakit tenggorokan datang bersamaan dengan gejala flu, seperti hidung tersumbat, batuk kering, dan sakit kepala. Karena itu, ketika mengalami radang tenggorokan, kita tidak boleh mengabaikan gejala lainnya. 

Radang tenggorokan terjadi apabila sakit tenggorokan sudah parah, biasanya ditandai dengan rasa sakit dan gatal pada tenggorokan dan kesulitan menelan. Biasanya jika sudah terjadi radang, akan diiringi juga dengan demam. 

Penyebab radang tenggorokan sendiri bisa dari infeksi virus, baik flu atau pilek ataupun karena adanya alergi. Jika penyebabnya adalah virus maka yang akan membantu penyembuhan adalah sistem imun tubuh. 

Ada juga penyebab lainnya, misalnya karena alergen atau polutan, adanya gangguan lambung, atau turunnya sistem imun. 

Untuk memastikan penyebabnya, kita juga perlu melihat dan mempelajari kebiasaan anak-anak. 

Kalau anak saya, karena memiliki alergi terhadap laktosa, apabila keseringan konsumsi makanan yang berbahan susu sapi, ia bakal mengeluh nggak nyaman tenggorokannya. 

Kalau sudah begitu biasanya saya akan menghentikan konsumsi bahan makanan yang membuatnya alergi baru kemudian melakukan kiat-kiat di atas. 

Radang tenggorokan juga bisa muncul ketika anak-anak terpapar polusi seperti asap rokok, adanya zat alergen tertentu misalnya putik bunga, debu, udara dingin, dsb. 

Jadi sangat penting untuk mengetahui hal-hal apa saja yang menjadi faktor pencetus karena masing-masing anak bisa saja berbeda-beda. 

Konsumsi makanan yang terlalu banyak zat aditif dan pengawet juga bisa menjadi pencetus pada beberapa anak. Misalnya, pemanis buatan pada makanan kemasan, atau perasa dan penguat rasanya juga bisa menjadi pencetus sakit tenggorokan pada anak. 

Kapan harus pergi ke dokter ketika radang tenggorokan menyerang? 

Berdasarkan pengalaman, saya akan membawa anak saya ke dokter jika muncul beberapa gejala penyerta radang tenggorokan di bawah ini : 

1. Terjadi pembengkakan kelenjar getah bening di area leher belakang atau samping telinga. 

2. Panas tinggi, 38 derajat celcius ke atas. 

3.  Nyeri sendi

4. Mual dan sulit makan. 

Nah, apabila setelah melakukan kiat-kiat di atas si kecil tidak membaik kondisinya selama tiga hari, maka saya akan mempertimbangkan untuk konsultasi ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat. 

Kalau masih ragu-ragu dan bingung, biasanya saya selalu merujuk pada informasi dari Halodoc, bisa lewat websitenya atau aplikasinya untuk mencari tahu lebih lengkap lagi tentang suatu gejala penyakit dan solusinya. 

Untuk saya pribadi, halodoc ini merupakan solusi kesehatan terlengkap yang sangat bisa diandalkan. Apalagi di situasi seperti sekarang yang kita nggak terlalu leluasa untuk konsultasi langsung ke dokter, maka halodoc ini bisa sangat membantu. 

Pertama, saya bisa chat langsung dengan dokter yang ada di halodoc. Kemudian kalau butuh ke rumah sakit, saya bisa buat janji dengan rumah sakit yang sudah bergabung di fitur yang ada di halodoc. Cara-cara ini cukup efektif karena meminimalisir rasa cemas ketika tidak bisa langsung mendapatkan solusi ketika ada yang sakit. 



32 comments:

  1. Terima kasih untuk tips-tipsnya! Bisa diterapin ke orang dewasa juga, nih.

    ReplyDelete
  2. Halodoc memang sangat bisa diandalkan untuk situasi seperti sekarang ya mbaaa
    Semoga kita semua sehaatt jiwa raga, tak kurang suatu apapun yaa

    ReplyDelete
  3. Aku cateettt untuk gejala2 penyerta radang tenggorokan
    Supaya paham dan aware ya mak.
    Semogaaaa kita semua sehaaattt

    ReplyDelete
  4. Pancingan / pancingen memang sangat mengganggu ya mba..baik org dewasa apalagi anak2.. Terima kasih tips2nya mba..

    ReplyDelete
  5. Sampai gede sekarang pun, masih sering kalau radang pertama coba kumur-kumur, sikat gigi. Gitu-gitu, awalnya mikir emang ngaruh, tapi worth dan works banget. Minum air putih hangat juga ga ketinggalan tentunya :)

    ReplyDelete
  6. Cuaca jelang peralihan ke musim kemarau emg sering banget bikin radang tenggorokan sakit ya kak. Tipsnya mantap banget nih. Apalagi kondisi sekarang masih masa pandemi. Tetap jaga kesehatan ya buat semuanya. Jangan sepelekan radang tenggorokan ini.

    ReplyDelete
  7. Halodoc emang solutif banget sih dijadikan rekomendasi sumber info kesehatan. Aku aja waktu itu demam, nyari2 infonya disini mbak. Toss dah!

    ReplyDelete
  8. Banyak anak-anak yang mengalami radang tenggorokan ya.. Halodoc bener-bener ya banyak membantu kita..informasi pun lengkap banget.

    ReplyDelete
  9. Iya nih, kalo selama pandemi gini pas sakit trus gejalanya semacam flu gitu jadi deg-degan juga. Biasanya memang ngejalanin seperti yang mbak sarankan dalam blog ini. Air jahe anget tuh emang pas banget. Karena kalo air anget aja tanpa rasa dan diminum terus kadang neg juga hehe.

    ReplyDelete
  10. Anak saya banget nih, sering kena radang tenggorokan. Apalagi kalo habis makan banyak coklat atau es. Duh, sampe demam tinggi begitu. Biasanya sih langsung saya bawa ke dokter. Tapi sejak pandemi ini agak was-was juga pergi ke dokter. Aplikasi seperti halodoc ini memang membantu sekali untuk saat-saat kayak gini.

    ReplyDelete
  11. Nah, radang tenggorokan bikin deg-deg an ya kalo terjadi saat pandemi gini. Aku juga mengalami sakit tenggorokan, suami udah parno aja, takut covid. Syukurlah radangnya gak terlalu parah, dalam beberapa hari udah sembuh. Waktu itu aku banyakin minum dan makan yang hangat2 aja, sama minum vitamin.

    ReplyDelete
  12. Pancingen itu rasanya emang nggak enak banget ya mbak, kerasa ada yang ngganjel gitu di tenggorokan. Saya biasanya banyak minum air hangat aja kalau pas pancingen gini

    ReplyDelete
  13. Radang tenggorokan ini, kita yang dewas aja tersiksanya minta ampun. Apalagi anak2 yaa kak. Aku biasanya ga kepikiran utk membersihkan rongga mulut saat awal2 tenggorokan mulai gatel bisa jadi salah satu step utk menghindari radang.

    ReplyDelete
  14. Aku pun pernah mbaa tahun lalu. Si sulung bilang tenggorokan sakit. Udah dag dig dug ya rasanya..madu air hangat plus jahe yaa.
    Bikin lega tenggorokan mreka

    ReplyDelete
  15. Anak selalu menjadi pengingat bagi kita sebagai orangtua yaa..
    Dan ini langkah yang bagus sekali untuk mencegah terjadinya radang tenggorokan yang lebih serius. Halodoc siap membantu.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau anak-anak sudah radang ini tanda-tandanya memang aga samar.
      karena pakai demam. Biasanya langsung curiga ke macem-macem. Tapi semoga do boost dengan vitamin, anak kembali bugar.

      Delete
  16. Membaca gejalanya, bersyukur banget sih anakku belum pernah mengalaminya, hanya memiliki gejala ringan, konsumsi vitamin C dan air putih mesti dilakukan walaupun belum terjadi radang.

    ReplyDelete
  17. Wah terima kasih informasinya jadi lebih tenang kalau anak sakit tenggorokan, lebih baik minum air hangat dulu ya biar nyaman

    ReplyDelete
  18. keberadaan aplikasi kesehatan semacam halodoc sangat membantu, terlebih di musim pandemi seperti ini. Kalau nggak terpaksa banget, mending nggak ke rumah sakit deh. Selama perawatan di rumah, bisa didampingi halodoc. Bahkan kalau memang harus ke RS pun bisa pesan kamar dll via halodoc :)

    ReplyDelete
  19. Nah, saat pandemi begini kalau sakit memang jadi khawatir. Mau ke dokter pun ragu-ragu. Biasanya juga suka konsultasi ke Halodoc dulu.

    ReplyDelete
  20. Dua hari lalu aku juga radang tenggorokan mba Nia, untung aku pas di rumah Ibuk jadi langsung dikasih obat radang. Sehat selalu ya sekeluarga mba Nia. Yang dewasa aja ngerasa sakit, apalagi anak-anak

    ReplyDelete
  21. duh radang tenggorokan ini sakit banget lho
    pasti anak anak sangat tersiksa ya mbak
    harus segera minum obat, beruntung ada Halodoc ya
    bisa memberikan informasi kesehatan yg terpercaya, termasuk untuk mengatasi radang tenggorokan ini

    ReplyDelete
  22. Demam sedikit memang sudah harus persiapan ya, Meskipun sudah menyediakan obat-obatan dan perangkat yang dapat membantu saat anak demam, aplikasi hallodoc juga sangat membantu ya

    ReplyDelete
  23. Salah satu gangguan yang gak enak banget deh radang tenggorokan ini. Apalagi sama anak. Bikin mereka uring-uringan. Jadi susah makan pula. Aku selama ini cuma ngasih minum air hangat dan herbal. Jadi tahu nih tipsnya apa saja.

    ReplyDelete
  24. Memang kalo mo instan, kita terbiasa langsung beli FG troches, adem sari dll

    Padahal belum tentu ya mending minum air mineral banyak banyak

    ReplyDelete
  25. Di masa pandemi begini, kalau sudah radang tenggorokan kemudian berobat ke klinik atau rumah sakit akan dengan sangat mudah di-suspect Covid 19 karena gejalanya hampir sama.

    ReplyDelete
  26. Wah pas nih
    Beberapa waktu lalu juga si sulung mengeluh dengan tanda yang mengarah ke radang tenggorokan

    ReplyDelete
  27. anakku sedang batuk, belum cek juga sih semoga enggak sampai radang.
    nanti ku sarankan supaya dia kumur-kumur dengan air garam.
    trus baru tahu lho kalau air jahe cengkeh bisa untuk mengobati radang tenggorokan.

    ReplyDelete
  28. Radang tenggorokan ini menyedihkan, sakitnya sampai ke seluruh badan!
    Untuk pencegahan pertama memang tepat pakai air hangat dengan garam, lalu jeruk nipis hangat atau jahe

    ReplyDelete
  29. Iya nih bingung kalau anak radang tenggorokan, flu atau pilek masa Pandemi gini. Mau ke dokter takut kalau kasih obat sendiri juga takut salah. Memang membantu nih halodoc

    ReplyDelete
  30. Halodoc emang solusi nih buat berobat ya, apalagi di tengah pandemi ini. Aku pun pernah konsultasi mengenai penyakit maag, responnya cepat deh

    ReplyDelete
  31. saat baca postingan ini anakku lagi radang tenggorokan nih. dan semua tips diatas juga aku terapkan di rumah

    ReplyDelete

Powered by Blogger.