Rumah & Interior
Tips Beli Rumah di Masa Pandemi
Meski di tahun 2022 ini pandemi belum dinyatakan benar-benar berakhir dan kembali terjadi lonjakan kasus, namun kebutuhan masyarakat akan hunian tetap tinggi. Tren work from home dan belajar dari rumah membuat banyak keluarga milenial sadar pentingnya memiliki hunian sendiri yang nyaman. Namun, apakah masa pandemi ini merupakan saat yang tepat untuk membeli rumah? Tips apa yang perlu diperhatikan keluarga milenial untuk membeli rumah di masa pandemi?
Berdasarkan hasil penelusuran, di masa pandemi tahun 2021 kemarin rupanya justru merupakan saat yang tepat jika ingin membeli rumah. Pasalnya, suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di masa pandemi relatif lebih rendah dan banyak pengembang yang memberikan promo kepada konsumen. Tren tersebut masih akan bertahan hingga awal tahun 2022. Jadi, jika teman-teman pembaca blog ada yang berencana untuk membeli rumah, saat ini adalah momen yang tepat.
Meski begitu, ada beberapa hal yang harus teman-teman perhatikan sebelum membeli rumah di masa pandemi ini.
Tips Beli Rumah di Masa Pandemi
1. Periksa Dulu Kondisi Keuangan.
Persiapan dari segi keuangan penting dilakukan karena membeli rumah dengan sistem KPR membutuhkan komitmen jangka panjang. Perhatikan kemampuan beli kita, apakah cocok dengan hunian yang diincar sehingga teman-teman bisa menentukan berapa uang DP dan cicilan tiap bulan yang bisa dibayarkan.
2. Pilih Developer Yang Terpercaya.
Di masa pandemi ini sangat penting melakukan riset terlebih dahulu tentang developer dari hunian yang kita incar. Periksa rekam jejak developer, apakah pembangunan kavling dilakukan sesuai perjanjian, bagaimana dengan serah-terima rumahnya, lalu bagaimana sertifikat rumahnya setelah proses pembelian berlangsung.
3. Cek Lokasi dan Tipe Bangunan.
Lokasi yang strategis selalu menjadi pertimbangan utama ketika membeli rumah. Pastikan lokasi hunian memiliki akses ke berbagai jenis transportasi, dan lihat juga bagaimana prospek pengembangan di wilayah tersebut. Selain lokasi, tipe bangunan dan luas tanah juga harus diperhatikan karena kebanyakan milenial kelas menengah atas hanya membeli rumah satu kali maka pastikan hunian yang dipilih sesuai dengan rencana jangka panjang.
Berdasarkan 3 tips di atas, ada satu developer di Semarang yang menurut saya harus dipertimbangkan jika teman-teman hendak membeli rumah di Semarang, yaitu pengembangan hunian Jaya Metro.
Jaya Metro Developer Andalan Keluarga Milenial di Masa Pandemi.
Ada beberapa alasan mengapa teman-teman perlu mempertimbangkan Jaya Metro ketika akan membeli rumah di masa pandemi:
1. Jaya Metro Membukukan Kinerja Positif Selama Tahun 2021.
Hal tersebut membuktikan bahwa Jaya Metro merupakan developer yang bisa diandalkan. Meski berada di situasi pandemi, secara cash flow keuangannya tetap dalam kondisi aman. Hal ini disebabkan karena Jaya Metro memiliki permodalan sendiri dan tidak tergantung pada pihak lain untuk membangun unit rumahnya.
Selama masa pandemi Corona dan di tahun 2021 kemarin, Jaya Metro juga mencatat kinerja positif, hal ini disampaikan oleh Marketing Manager Jaya Metro, Yoel Darmoyo.
Berdasarkan dari omzet sales saja, pada tahun 2021, Jaya Metro berhasil mencatat pertumbuhan sebesar 70,1 miliar atau naik 116% persen dari tahun 2020 yang sebesar Rp 60,3 miliar.
Pak Yoel melanjutkan, bangunan inden juga turut menjadi indikator peningkatan keuangan Jaya Metro. Di tahun 2021 mengalami peningkatan pembangunan rumah inden dari 90 menjadi 114.
Demikian pula pada unit rumah terjual, yang pada tahun 2020 tercatat 56 unit terjual, terjadi peningkatan pada tahun 2021 menjadi 132 rumah.
Yang juga perlu teman-teman perhatikan juga, harga jual rata-rata tanah juga mengalami peningkatan, dari harga 3,2 juta per meter di tahun 2019, menjadi 3,9 di tahun 2021. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi teman-teman yang ingin berinvestasi di bidang properti.
Dengan kinerja positif selama tahun 2021 tersebut, teman-teman yang berencana membeli rumah dari pengembang Jaya Metro akan merasa tenang, karena semua unit rumah pasti dibangun, dan sertifikat sudah split dan pasti diserahkan kepada konsumen.
2. Developer Jaya Metro didukung oleh Bank Swasta dan BUMN.
Bagi teman-teman yang cukup mempertimbangkan sisi keuangan dalam menentukan proses KPR, nah Jaya Metro ini bekerjasama dengan bank-bank bonafid di Indonesia, yang menjadi indikasi sebagai developer terpercaya.
Dukungan dari bank-bank tersebut dimanifestasikan dalam bentuk fasilitas kredit hingga diskon yang diberikan dalam setiap programnya. Di tahun 2022 ini, Jaya Metro bekerja sama dengan BCA dengan bunga KPR di 3,65 % fix selama 3 tahun. DP 5% untuk fasilitas KPR pertama, yaitu konsumen tidak ada KPR di bank lain yang belum lunas.
Selain BCA, bekerjasama juga dengan Bank Mandiri dengan bunga KPR 3,63 % fix tiga tahun.
Manfaatkan promo dari kedua bank tersebut untuk aplikasi awal tahun dan batas pencarian di bulan Agustus untuk Bank BCA, dan bulai Maret untuk Bank Mandiri.
Dengan asumsi, jika teman-teman membeli rumah yang saat ini sedang ditawarkan oleh Jaya Metro dengan tipe 52/84 seharga 599 jutaan, maka dengan DP 10%, angsuran per bulannya bisa berkisar 3,8 sampai 4 jutaan.
Nah, tipe rumah seperti apa sih, yang seharga 599 jutaan yang ditawarkan oleh Jaya Metro, akan menjadi kelebihan berikutnya dari pengembang ini.
3. Lokasi Strategis, Memiliki View Perbukitan Yang Cantik, dan Tipe Bangunan Kekinian.
Faktor ketiga ini memang tidak bisa lepas dari pertimbangan kita saat membeli rumah. Jika teman-teman sedang dalam tahap survei, jangan lewatkan untuk berkunjung ke cluster atau jnit rumah milik pengembang Jaya Metro.
Lokasinya merupakan pusat pemukii strategis yang dekat dengan UNDIP dan masih sangat berkembang.
Untuk tipe rumah 52/84 yang ditawarkan berada di Cluster Siranda View. Kelebihan bangunannya adalah dengan harga 599 jutaan, kita sudah mendapatkan rumah dua lantai, dengan model minimalis yang kekinian dan view area perbukitan yang cantik.
No comments