Petualangan Ezra & Tazka : Berkuda Di Nirwana Stable

Berkuda Di Nirwana Stable


Beberapa minggu lalu, waktu sedang iseng jalan-jalan sama anak-anak menyusuri jalan ke arah Mijen, dengan niatan mau menunjukkan kepada anak-anak hamparan sawah yang masih hijau, sekaligus mengenalkan darimana nasi yang mereka makan berasal, saya menemukan sebuah plang penunjuk jalan yang mengarahkan ke sebuah tempat berkuda. Sudah cukup lama, saya mencari tahu tentang tempat berkuda yang lokasinya tidak terlalu jauh dari Semarang, salah satunya ya di Nirwana Stable. 

Sebelumnya, kita juga sudah pernah jalan-jalan ke tempat wisata berkuda, namanya Santosa Stable. Tapi saat ke sana, anak-anak sedang nggak terlalu mood naik kuda. Jadi, waktu itu mereka cuma mainan di seputaran lokasi, dan Kakak mencoba main panahan di sana. Mau mengulang ke sana lagi untuk berkuda, kok ya, malas karena lokasinya lumayan jauh. Untung nemu alternatif pilihan tempat main di akhir pekan selain mal yang lokasinya ada di daerah Purwosari, Mijen ini. 

Jadi, waktu melihat penunjuk jalan ke arah Nirwana Stable, langsung deh, saya putuskan untuk mendatangi tempat tersebut. Sampai di lokasi masih agak kepagian karena sepertinya kamilah satu-satunya pengunjung. Waktu bertanya kepada petugas yang jaga, Nirwana Stable buka pada pukul 08:00. Kami datang lima belasan menit lebih awal. Tapi petugas mempersilakan kami masuk. Saat itu, sedang ada kuda tinggi besar yang dilatih berlari mengelilingi area lapangan yang melingkar. Anak-anak langsung girang melihat aktivitas kuda tersebut. 



Dibandingkan Santosa Stable, Nirwana Stable sepertinya memang didesain untuk tempat latihan berkuda dengan cukup serius. Sebuah lapangan memanjang di samping kanan dilengkapi dengan halang rintang, dan satu lagi lapangan berbentuk melingkar tempat kuda-kuda tinggi besar berlatih. Istal atau kandang kuda tampak berderet di bagian dalam. Istal tersebut terlihat cukup bersih dan dirawat dengan baik.

nirwana stable

wisata berkuda semarang

nirwana cafe

kandang unggas nirwana stable

Di balik gerbang masuk, ada satu lagi lapangan yang cukup luas, ditumbuhi rumput, dan berpagar kayu. Di sampingnya ada sebuah taman yang ditata apik, dilengkapi dengan beberapa tempat duduk yang dinaungi payung. Ayam-ayam kate berkeliaran di area taman. Di depan taman tersebut, ada sebuah bangunan, yang menurut staf di sana adalah tempat penginapan. Di seberangnya ada deretan kandang yang menjadi tempat tinggal aneka unggas yang didatangkan dari Tibet atau Vietnam, seperti burung merak, ayam hutan dan aneka unggas hias lainnya. 
taman di nirwana stable

unggas di nirwana stable

Anak-anak langsung berlarian ke arah kandang tersebut, penasaran dengan aneka unggas yang tinggal di dalamnya. Ternyata ketika diajak ke istal untuk melihat kuda-kuda yang tinggi besar, Tazka nggak terlalu berminat, "Bau," ujarnya sambil memilih berlari-lari mengejar ayam-ayam kate yang berkeliaran. Buat Tazka yang penciumannya cenderung sensitif, aroma di sekitar kandang kuda memang agak tajam, tapi sebenarnya nggak bau-bau amat, kok. Aroma yang dominan adalah aroma dedak untuk makanan kuda dan runput kering. Sementara Tazka menjauh dari area kandang,  Ezra justru mulai penasaran dengan kuda-kuda yang sedang dirawat di sana. 

"Jadi gimana, " tanya saya kepada Ezra, "mau nyoba berkuda dengan kuda-kuda yang tadi atau nggak?" 

"Tinggi banget, ya," balas Ezra, "kayaknya kok, takut jatoh ya, Bun. Aku coba kuda yang kecil dulu, deh."

Oke deh, kita coba naik kuda poni dulu. Sambil menunggu kuda poninya disiapkan, kami memesan minuman dulu. Jenis makanan dan minuman yang ditawarkan di Nirwana Stable tergolong standar. Tapi Es Milo dan Es Teh Leci yang kami pesan rasanya terbilang enak kalau dibandingkan di beberapa tempat lain yang pernah kami coba. Es Milonya kayak bukan Milo standar yang biasa dipakai. Lumayanlah untuk menghilangkan rasa haus. Kekurangannya, kalau mau pesan minuman dan makanan agak nggak jelas harus pesan kemana karena nggak ada penanda untuk tempat pemesanan.

naik kuda poni di nirwana stable

horse management

Oh ya, waktu sedang memesan makanan dan minuman, saya sempat bertanya kira-kira apakah ada aktivitas lain yang bisa dilakukan selain berkuda, dan staf di sana menjawab kalau di Nirwana Stable juga ada aktivitas wisata edukasi untuk anak-anak. Selain itu, saat ini juga sedang dilakukan pengembangan area wisata. Nantinya, akan ada taman kelinci juga restoran di area wisata tersebut. 

Wisata edukasi di nirwana stable

Nggak lama, kuda poni yang akan dinaiki Ezra datang digiring keluar dari kandangnya. Petugas langsung mempersiapkan kuda tersebut sebelum dinaiki. Melihat perawakan kuda poni yang lebih kecil, Tazka langsung tertarik dan berniat untuk ikut menaikinya. Tapi setelah Kakaknya selesai menaiki kuda kecil berwarna krem tersebut, ia kembali mengurungkan niatnya.

So far, tempat wisata berkuda di Nirwana Stable ini cukup recomended untuk dikunjungi. Selain nggak terlalu ramai, kalau tujuannya untuk belajar menunggang kuda, di sini juga disiapkan pendamping atau instruktur yang berpengalaman dan punya sertifikat. Kapan-kapan, saya mau mengajak lagi Ezra ke sini, siapa tahu saat itu keberaniannya untuk naik kuda yang lebih besar sudah tumbuh. 

Tonton keseruan petualangan Ezra dan Tazka di sini ya : 

7 comments:

  1. Mbak kalo nyobain naik kuda gitu bayarnya berapa untuk berapa lama?

    ReplyDelete
    Replies
    1. kaau yg kuda poni, 35 ribu dua putaran lokasi taman dan lapangan. kalau kuda yg besar 125an kalau ngga salah

      Delete
  2. Aito diajak ke nirwana seneng banget bisa lari-lari ama naik kuda dan pegang kelinci

    ReplyDelete
    Replies
    1. pegang kelincinya dimana Mba...kemarin ngga nemu ihh

      Delete
  3. ah pengen ajak bocahku juga makasih infonyaa niaa..

    ReplyDelete
  4. Aku baru tahu kalo ada Nirwana Stable. Yang aku tahu cuma Santosa Stable doang mbak. Nice sharing mbak Nia.

    ReplyDelete

Powered by Blogger.