Writing Manifesto Keempat : Relativitas VS Konsistensi

Kiat Menulis dalam writing manifesto keempat : relativitas dan konsistensi


Siapa bilang hanya pelajaran Fisika saja yang mengenal rumus relativitas. Dalam menulis, kita juga mengenal istilah ini. Salah satu kiat menulis bekerja dalam prinsip relativitas dan konsistensi, seperti ini penjelasannya: 


Saat menulis kita bisa mengalami hal ini : duduk di hadapan komputer selama belasan bahkan puluhan jam, tetapi yang kita hasilkan hanya 2 halaman atau 500 kata saja. 

Sebaliknya, duduk selama 15 menit dan kita menghasilkan 10 halaman atau mungkin 1000 kata.

Meskipun begitu, (minimal) 15 menit dalam satu hari itu harus ada. 

Kiat Agar Konsisten Menulis 

Tips agar bisa konsisten menulis




Itulah (konsistensi) yang bisa mengalahkan relativitas waktu dalam menulis.

Banyak orang memiliki segudang cara atau teknik menulis yang bagus, tetapi gagal untuk melakukan kiatnya dengan konsisten. 

Sementara beberapa orang, pemula, belajar terus-menerus, mengasah kemampuan menulisnya dengan konsisten. 

Konsisten juga diperlukan bagi orang-orang yang mengerjakan tulisan panjang, misalnya novel, thesis, paper riset. 

Mempertahankan pace jauh lebih penting ketimbang kedalaman. Bergerak terus dulu sampai finish karena menulis adalah pekerjaan yang bisa diulang dari awal. 

Keinginan sempurna menahan kita di tengah jalan. Jalan saja dulu sampai habis, lalu mundur pelan-pelan untuk bebenah : eyd, diksi, plot holes, riset-riset yang ngga Tips agar bisa konsisten menulis, logika yang kurang masuk, sintesis-anti tesis. 

Waktu menulis novel, kita bisa kehilangan mood yang sudah dibangun atau feel sebuah tokoh, jika meninggalkan tulisan itu terlalu lama. 

Baca juga : Belajar tentang penokohan dengan tokoh Ken Dan Keira

Dalam beberapa hal, kiat sukses menulis hanya dapat dilakukan apabila kita konsisten. 

No comments

Powered by Blogger.