Satu Tembakan Telak

satu tembakan telak
Mengetuk kesendirian di depan pintu ramai
berpaling kesunyian pada teriak
dan hingar bingar.


Bergolak senyap pada benak yang penat
dan mulut yang ramai.

Terseok kata pada kelegaan ruang
menyumbat makna
membekukan rasa.

Menyusup sepi pada musik yang berdegup
pada jantung kehidupan
dan nadi yang dialiri
pergerakan.

Membelengu diam pada lalu lalang kehidupan
kepekaan berderit-derit
mobil-mobil mengerem
menghindari kematian.


Satu tembakan telak

telah mematahkan semua pergerakan

dan semua diam.
image : deviantart

poem by : Nia Nurdiansyah

No comments

Powered by Blogger.